Fungsi
IF merupakan fungsi logika, yang artinya suatu nilai mempunyai syarat dan dapat
bernilai benar jika syarat terpenuhi serta bernilai salah jika syarat tidak
terpenuhi. Secara umum rumus fungsi IF dalam Microsoft Excel adalah sebagai
berikut :
IF(Logical_Test;Value_if_True;Value_if_false)
atau
dalam bahasa indonesianya begini :
IF(Syarat;Hasil_Jika_Syarat_Terpenuhi;Hasil_Jika_Syarat_Tidak_Terpenuhi)
Contoh
=IF(B2=A;”TINGGI”;”RENDAH”)
Maksud dari contoh ini adalah :
jika isi cell B2 adalah A maka bernilai TINGGI tapi selain A dianggap RENDAH.
Keterangan
= Tanda sama dengan harus ditulis setiap kita menggunakan
fungsi dalam Ms. Excel maksudnya setiap kita akan menggunakan fungsi dalam
Microsoft Excel maka harus diawali dengan simbol = ( sama dengan ).
B2 adalah Cell ( Kolom B baris ke dua ) tempat dimana
syarat akan diuji kebenarannya
A adalah Syaratnya. Jadi yg bernilai TINGGI syaratnya
harus A sedangkan yg lainnya dianggap RENDAH
;
( titik koma ) adalah pemisah tulisan. Dimana pemisah ini adalah wajib ditulis
tapi tidak selalu titik koma karena dalam format Amerika kita harus menggunakan
koma saja. Contoh : =IF(B2=A,”TINGGI”,”RENDAH”)
“TINGGI”
adalah nilai yang benar untuk A. Jika isi Cell B2 adalah A maka Microsoft Excel
akan menganggapnya itu benar. Dan penulisan kata TINGGI itu harus menggunakan
tanda kutip karena dia adalah hurup, sedangkan angka tidak boleh menggunakan
tanda kutip.
“RENDAH”
adalah jawaban nilai yang salah. Jika ternyata isi Cell B2 bukan A maka
Microsoft Excel akan menganggapnya itu SALAH ( False ) krn tidak memenuhi
syarat.
Arti
Simbol/ OPERATOR
Simbol dibawah adalah sering
kali digunakan jika kita akan mengolah data menggunakan fungsi IF dan diantara
simbol – simbol tersebut adalah :
= artinya : sama
dengan
Contoh : =IF(B2 =
“A”;"BAGUS";"TDK BAGUS")
Dibaca : Jika isi Cell B2
sama dengan A, makaBAGUS selain itu TDK BAGUS
> artinya : Diatas/ Lbh tinggi/ lbh
besar
Contoh : =IF(B2 >
55;"Lulus";"Gagal")
Dibaca : Jika isi Cell B2
angkanya diatas 55 maka LULUS, selain itu GAGAL
< artinya : Dibawah/ lbh rendah/ lbh
kecil
Contoh : =IF(B2 <
55;"Gagal”;"Lulus")
Dibaca : Jika isi Cell B2
angkanya lbh rendah dr 55 maka GAGAL, selain itu LULUS
>= artinya : Diatas/ lbh besar atau sama
dengan
Contoh : =IF(B2>=
55;"Lulus";"Gagal")
Dibaca : Jika isi Cell B2 angkanya lbh besar atau sama dengan 55 maka Lulus, selain itu Gagal
<= artinya : Dibawah/ lbh kecil atau sama dengan
Dibaca : Jika isi Cell B2 angkanya lbh besar atau sama dengan 55 maka Lulus, selain itu Gagal
<= artinya : Dibawah/ lbh kecil atau sama dengan
Contoh : =IF(B2<=
55;"Gagal";"Lulusl")
Dibaca : Jika isi Cell B2 angkanya lbh kecil atau sama dengan 55 maka Gagal, selain itu Lulus
Dibaca : Jika isi Cell B2 angkanya lbh kecil atau sama dengan 55 maka Gagal, selain itu Lulus
Keterangan :
Letakkan rumusnya dikolom D baris ke 5 (D5) maka
Microsoft Excel akan memberi nilai di kolom D5 dengan hurup A, B dan C
tergantung isi Cell C5. Kalau isi Cell C5 mengandung nilai >=85 maka A,
kalau >=75 maka hasilnya adalah B dan selain keduanya maka C.
Sebagai bahan latihan, dibawah ini adalah semacam
batasan/ syarat / kreteria dari seorang guru kepada siswanya yang akan diberi
nilai setelah mengikuti ujian, yaitu :
Nilai siswa mulai dari 85 s/d 100 adalah A
Nilai siswa mulai dari 75 s/d 84 adalah B
Nilai siswa mulai dari 55 s/d 74 adalah C
Nilai siswa mulai dari 35 s/d 54 adalah D
Nilai siswa mulai dari 0 s/d 34 adalah E
Coba bagaimana cara anda menggunakan fungsi IF untuk syarat
tersebut di dalam Micorosft Excel.
Semoga bermanfaat, amin