Jumat, Oktober 10, 2014

Fungsi IF dalam Microsoft Excel

Fungsi IF merupakan fungsi logika, yang artinya suatu nilai mempunyai syarat dan dapat bernilai benar jika syarat terpenuhi serta bernilai salah jika syarat tidak terpenuhi. Secara umum rumus fungsi IF dalam Microsoft Excel adalah sebagai berikut :

IF(Logical_Test;Value_if_True;Value_if_false) 

atau dalam bahasa indonesianya begini :

IF(Syarat;Hasil_Jika_Syarat_Terpenuhi;Hasil_Jika_Syarat_Tidak_Terpenuhi)

Contoh =IF(B2=A;”TINGGI”;”RENDAH”)

Maksud dari contoh ini adalah : jika isi cell B2 adalah A maka bernilai TINGGI tapi selain A dianggap RENDAH.

Keterangan

= Tanda sama dengan harus ditulis setiap kita menggunakan fungsi dalam Ms. Excel maksudnya setiap kita akan menggunakan fungsi dalam Microsoft Excel maka harus diawali dengan simbol = ( sama dengan ).
B2 adalah Cell ( Kolom B baris ke dua ) tempat dimana syarat akan diuji kebenarannya
A adalah Syaratnya. Jadi yg bernilai TINGGI syaratnya harus A sedangkan yg lainnya dianggap RENDAH
; ( titik koma ) adalah pemisah tulisan. Dimana pemisah ini adalah wajib ditulis tapi tidak selalu titik koma karena dalam format Amerika kita harus menggunakan koma saja. Contoh : =IF(B2=A,”TINGGI”,”RENDAH”)
TINGGI” adalah nilai yang benar untuk A. Jika isi Cell B2 adalah A maka Microsoft Excel akan menganggapnya itu benar. Dan penulisan kata TINGGI itu harus menggunakan tanda kutip karena dia adalah hurup, sedangkan angka tidak boleh menggunakan tanda kutip.
RENDAH” adalah jawaban nilai yang salah. Jika ternyata isi Cell B2 bukan A maka Microsoft Excel akan menganggapnya itu SALAH ( False ) krn tidak memenuhi syarat.

Arti Simbol/ OPERATOR

Simbol dibawah adalah sering kali digunakan jika kita akan mengolah data menggunakan fungsi IF dan diantara simbol – simbol tersebut adalah :
=  artinya : sama dengan              
Contoh : =IF(B2 = “A”;"BAGUS";"TDK BAGUS")
Dibaca : Jika isi Cell B2 sama dengan A, makaBAGUS selain itu TDK BAGUS
>  artinya : Diatas/ Lbh tinggi/ lbh besar
Contoh : =IF(B2 > 55;"Lulus";"Gagal")
Dibaca : Jika isi Cell B2 angkanya diatas 55 maka LULUS, selain itu GAGAL
<  artinya : Dibawah/ lbh rendah/ lbh kecil
Contoh : =IF(B2 < 55;"Gagal”;"Lulus")
Dibaca : Jika isi Cell B2 angkanya lbh rendah dr 55 maka GAGAL, selain itu LULUS
>= artinya : Diatas/ lbh besar atau sama dengan                               
     Contoh : =IF(B2>= 55;"Lulus";"Gagal")
     Dibaca : Jika isi Cell B2 angkanya lbh besar atau sama dengan 55 maka Lulus, selain itu Gagal
<= artinya : Dibawah/ lbh kecil atau sama dengan                               
Contoh : =IF(B2<= 55;"Gagal";"Lulusl") 
Dibaca : Jika isi Cell B2 angkanya lbh kecil atau sama dengan 55 maka Gagal, selain itu Lulus




 
Keterangan :
Letakkan rumusnya dikolom D baris ke 5 (D5) maka Microsoft Excel akan memberi nilai di kolom D5 dengan hurup A, B dan C tergantung isi Cell C5. Kalau isi Cell C5 mengandung nilai >=85 maka A, kalau >=75 maka hasilnya adalah B dan selain keduanya maka C.
Sebagai bahan latihan, dibawah ini adalah semacam batasan/ syarat / kreteria dari seorang guru kepada siswanya yang akan diberi nilai setelah mengikuti ujian, yaitu :
Nilai siswa mulai dari 85 s/d 100 adalah A
Nilai siswa mulai dari 75 s/d 84 adalah B
Nilai siswa mulai dari 55 s/d 74 adalah C
Nilai siswa mulai dari 35 s/d 54 adalah D
Nilai siswa mulai dari 0 s/d 34 adalah E
Coba bagaimana cara anda menggunakan fungsi IF untuk syarat tersebut di dalam Micorosft Excel.

Semoga bermanfaat, amin